Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Budaya Religius di TK Al-Ittihaad Gempol

Abstract

Penyimpangan moral menggambarkan bahwa orang berilmu yang tidak dibarengi dengan iman akan menjadi penyebab kerusakan. Urgensi pendidikan keagamaan dan penanaman moral kepada anak perlu disadari oleh penyelenggara pendidikan. Untuk menanamkan perilaku baik berdasarkan tuntunan agama perlu menciptakan budaya religius dalam sebuah pendidikan melalui proses manajemen pembelajaran tepat guna. Penelitian ini menggambarkan fungsi manajemen Planning, Actuating, Controlling, and Evaluating dalam menerapkan budaya religius di TK Al-Ittihaad. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan informan penelitian 5 guru dan 1 kepala sekolah. adapun durasi pengumpulan data dilakukan selama 2 minggu awal di bulan Agustus 2024 dengan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan manajemen pembelajaran berbasis budaya religius dilakukan melalui empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan oleh kepala sekolah dan stakeholder untuk menyusun materi dasar berbasis religi, dilanjutkan dengan penyusunan program tahunan, semester, mingguan, dan harian oleh pendidik. Pelaksanaan yaitu implementasi kegiatan yang mengacu pada muatan yang telah ditetapkan. Pengawasan dilaksanakan oleh kepala sekolah kepada guru secara terjadwal, dan Evaluasi setiap akhir semester untuk melihat perkembangan anak secara keseluruhan