Kajian Perumpamaan dalam Bahasa Arab

Abstract

Bahasa arab, selain dikenal sebagai bahasa tertua, juga dikenal sebagai bahasa yang memiliki  kosa kata terbanyak dibanding dengan  bahasa lain di dunia. Dengan kekayaan kosakata tersebut, keindahan susunan kata dan kalimat dalam bahasa arab tidak bisa ditandingi oleh bahasa manapun. Keindahan bahasa arab ditandai dengan syair-syair indah yang mereka ciptakan. Selain pemilihan kata (mufrodat) yang tepat dalam mengungkapkan perasaan, bangsa Arab dikenal memiliki kemampuan mengungkapkan sesuatu yang abstrak menjadi konkrit, sehingga menjadi mudah dipahami. Dan salah satu gaya bahawa yang dipakai dalam pengungkapan yang abstrak menjadi konkrit adalah dengan mengunakan perumpamaan (matsal atau  amtsâl; jama', atau tasybih). Secara bahasa matsal artinya penyerupaan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Penggunaan matsal ini ada kalanya untuk sebuah pujian seperti "engkau ibarat badadari". (karena kecantikannya), atau adakalanya untuk sebuah sindirin contohnya " Engkau tidak akan dapat memetik anggur dari tumbuhan (pohon) yang berduri. (padahal anggar adalah buah dari pohon yang tak berduri). Maksudnya dari sumber yang jelek engkau tak mungkin mendapatkan sesuatu yang baik. Tulisan ini saingkat ini sedikit akan membuka wawasan kita tentang perumpamaan (matsal atau  amtsâl; jama').