Tranformasi Multikultural Media Massa Perpsektif Ekonomi Politik Media

Abstract

Pada artikel ini menjelaskan tentang transformasi multikultural media massa dalam perspektif ekonomi politik media. Transformasi komunikasi multikultural merupakan hasil proses interaksi masyarakat dalam kaitannya dengan pesan-pesan media global yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang diakui masyarakat untuk dijadikan pedoman baru atau pola berfikir yang mendasari asumsi dasar individu. Berangkat dari pers di era reformasi mengalami perubahan yang sangat besar karena dianggap lepas dari kungkungan era orde baru yang dianggap membatasi gerak pers, inilah kemudian menimbulkan semangat reformasi yang tak terkendali sehingga berdampak munculnya banyak berita dan tulisan yang tidak bermutu diterbitkan. Seiring bergulirnya waktu banyak awak media yang mulai membenahi diri agar tidak terjebak euforia reformasi tanpa kontrol mereka mulai berfikir bahwa salah satu tugas pers dan media adalah membangun bangsa. Sekarang ini adalah pasca reformasi setelah awak media mampu berfikir sehat keluar dari gemelut era tabloidisme kini di era sekarang awak media tetap masih dihadapkan dengan ekonomi politik media. Pemilik media dikelilingi oleh tuntutan industri, kepentingan bisnis grup, dan politik & hukum. Ketika awak media tidak mempunyai kontrol dan komitmen kuat sebagai harapan utama dalam membangun bangsa maka yang terjadi adalah Tayangan dengan Standart umum yang rendah, Sebagai Ekstasi Komunikasi, Kecabulan, Hiperrealitas, Pencerahan Palsu Kapitalisme.