POLA BERPIKIR KRITIS SISWAPADA KEMAMPUAN MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR AR-ROHMA BATU

Authors

  • Risalul Ummah Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Author

DOI:

https://doi.org/10.47759/7g5x5958

Keywords:

Pola, Kemampuan Berfikir Kritis , Matematika

Abstract

Berpikir kritis merupakan pembentukan kemampuan mental kognitif siswa pada aspek logika seperti pemberian argumentasi, menarik kesimpulan dan pernyataan yang proposional. Berpikir kritis akan berguna dalam menyelesaikan masalah. Hal itu disebabkan, ketika anak dihadapkan pada sebuah masalah untuk dipecahakan, saat itu kondisi kognisi anak mengalami disequilibrium. Disequilibrium terjadi pada anak menimbulkan proses terjadinya asimilasi dan komodasi. Proses tersebut terjadi secara terus menerus hingga pada equilibrium. Hal tersebut secara tidak langsung terjadinya proses berpikir kritis siswa pada kemampuan menyelesaikan soal pemecahan masalah matemtika. Kemampuan matematika dalam memecahkan masalah melalui berpikir kritis terdapat perbedaan. Sejalan dengan pemikiran Polya yang menyatakan bahwasanya kemampuan pemecahan masalah masalah matematika siswa dibedakan menjadi tiga yaitu kemampuan tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola berpiki kritis siswa pada kemampuan matematika.

Downloads

Published

2019-04-20